DEADLINE: 26 September 2016
HADIAH :
Juara 1: 15 juta
Juara 2: 10 juta
Juara 3: 7,5 juta
Harapan I; 5 juta
Harapan 2: 3 juta
Kementrian Agama dalam hal ini Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pendok Pesantren (Ditpdpotren) menggelar Lomba Cerita Pendek (cerpen) dalam rangka menyambut Hari Santri Nasional kedua pada 22 Oktober 2016 mendatang. Kompetisi tersebut mengusung tema “Gebyar Hari Santri 2016” yang salah satu event rangkaian acara akbar tersebut di antaranya adalah lomba foto dan cerpen dengan hadiah total Rp 200 juta. Meski dalam rangka peringatan Hari Santri Nasional, dua perlombaan tersebut tidak hanya bisa diikuti oleh para santri, tapi juga masyarakat umum, termasuk para alumni pesantren, dan lainnya.
Menurut Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Mohsen, dengan mengambil tema Dari Pesantren untuk Indonesia, lomba foto dan cerpen yang tidak dipungut biaya alias gratis ini dibagi menjadi dua kategori, yakni umum dan santri. Khusus peserta santri wajib menyertakan fotokopi kartu santri atau surat keterangan dari Pondok Pesantren.
Ketentuan khusus lomba cerpen adalah mengirimkan satu tulisan dengan 10 sampai 15ribu karakter (dengan spasi), di-print out dengan A4 spasi 1,5 memakai font Times New Romas size 12. Penilaiannya adalah kreativitas, kesesuaian dengan tema, serta kekuatan pesan yang disampaikan dalam cerpen serta tidak ada unsur SARA dan pornografi. Naskah soft copy dikirim melalui email ke alamat:lombacerpensantrikemenag2016@gmail.com . Sedangkan untuk hard copynya dikirim ke alamat Panitia Pelaksana Lomba Cerpen Gebyar Hari Santri 2016.
Dengan menyesuaikan keikutsertaan kategori lomba, hard copy dikirim via pos paling lambat pada (26/09/2016) ke Subbag Tata Usaha Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, Kementerian Agama Republik Indonesia, Lantai 6 Jalan Lapangan Banteng Barat No. 3-4 Jakarta Pusat 10710. Pemenang akan diumumkan pada (05/10/2016) di laman resmi Ditpdpotren Kemenag: www.ditpdpotren.kemenag.go.id
Para juri untuk kedua lomba tersebut diisi para profesional di bidang masing-masing. Para juri lomba foto adalah Oscar Motuloh (Kurator Galeri Foto Antara), Tubagus P. Svarajati (Kritikus Foto), dan Rukardi Achmadi (Redaktur Pelaksana Suara Merdeka). Sedangkan dewan juri lomba cerpen adalah KH. A. Mustofa Bisri (Pengasuh Ponpes Raudlatut Thalibin Rembang), Triyanto Triwikromo (Cerpenis), dan Putu Fajar Arcana (Redaktur Kompas).
Adapun hadiah dengan dua kategori lomba tersebut, Ditpdpotren Direktorat Kemang menyediakan 10 pemenang. Pemenang I akan mendapatkan hadiah uang tunai Rp 15 juta, Pemenang II Rp 10 juta, Pemenang III Rp 7,5 juta, Pemenang Harapan I Rp 5 juta dan Pemenang Harapan II Rp 3 juta.
Hari Santri Nasional ditetapkan pada 22 Oktober setiap tahunnya. Penetapan ini berasal dari keputusan pemerintah dalam hal ini Presiden Jokowi pada suatu kesempatan tabligh Akbar bersama tokoh agama, para ulama dan para santri di Masjid Istiqlal pada tahun 2015 lalu. Pada kesempatan tersebut, Presiden RI Joko Widodo memaparkan besarnya peran santri bagi bangsa. Para tokoh besar yang punya andil itulah yang membuat pemerintah menilai hari santri penting ditetapkan.
Jokowi mengatakan mengingat peran historis para santri dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, seperti K.H. Hasyim As’yari dari Nahdlatul Ulama, K.H. Ahmmad Dahlan dari Muhammadiyah, A. Hassan dari Persis, Ahmad Soorhati dari Al-Irsyad dan Mas Abdul Rahman dari Matlaul Anwar serta mengingat pula 17 nama-nama perwira Pembela Tanah Air (Peta) yang berasal dari kalangan santri, pemerintah menetapkan 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional.
loading...
apakah pemenangnya diberi kabar via e-mail?
BalasHapusKok kagak ada pemberitahuan mengenai pemenangnya siapa?!
BalasHapusApakah pengumuman lomba cerpen hari santri memang belum diumumkan atau ada penundaan pengumuman tersebut? mohon info lebih lanjut dari panita. Trims
BalasHapuskok belum ada pengumuman pemenangnya ???
BalasHapusteks cerpenya tdk di terbitkan?
BalasHapus